Saat Uang ditemukan, posisi emas tetap tidak tergoyahkan sebagai sarana yang selalu diminati. Namun, Bukan berarti investasi Emas paling sempurna. Ada beberapa keuntungan dan kerugian berinvestasi emas yang kami kutip dari beberapa sumber yang terpercaya diantaranya adalah :
KEUNTUNGAN
Investasi yang Stabil dan terus meningkat nilainya
sama seperti properti, kenaikan harga emas relatif lambat, terkadang turun dalam kondisi ekonomi yang stabil, tetapi untuk jangka panjang rata-rata akan selalu naik.
Mengamankan nilai kekayaan
Laju Inflasi yang Relatif Tinggi selama beberapa tahun terakhir membuat harga-harga barang naik. Emas mengalami kenaikan mengikuti inflasi, dan secara keseluruhan, kenaikannya masih lebih tinggi.
Perlindungan Nilai Aset dari gejolak nilai tukar Rupiah
Demikian pula dengan Rupiah yang fluktuatif, nilai emas yang stabil bisa mengatasi kenaikan dan melemahnya nilai tukar rupiah.
Sarana Praktis dan Efektif untuk menabung dengan tujuan tertentu seperti Naik Haji,Menikah Atau buat biaya sekolah masuk perguruan tinggi, misalnya.
Menabung dengan uang tunai di bank akan di potong biaya-biaya termasuk inflasi.
Emas yang mengikuti inflasi tentu saja lolos. Oleh karena itu, emas menjadi sangat praktis dan Efektif untuk tabungan jangka panjang.
Sebagai cadangan untuk keperluan Darurat
Emas sangat Likuid. Saat Anda tengah membutuhkan dana cepat, Anda tinggal membawanya ke Toko Emas, maka dana Tunai segera Anda Miliki.
Emas gampang di jual dan mudah digadaikan
Gampang di jual karena Toko emas cukup banyak dan rata-rata mau menerima pembeliaan emas. Emas juga bisa digadaikan sekiranya anda segera membutuhkan uang tunai.
Bisa Dimiliki dengan jumlah Dana yang terbatas
Sekarang Harga emas kurang lebih sekitar Rp 500 ribu/gram. anda bahkan bisa membelinya dengan berat 1/2 bahkan 1/4 gram saja, tentu hasilnya tidak banyak. Namun yang jelas investasi ini dapat dilakukan dengan dana yang terbatas, jadi semua orang bisa berkesempatan berinvestasi.
Memberikan prestise bagi pemiliknya
Dalam bentuk perhiasan , Makaemas bisa menjadi simbol prestise seseorang, bahkan kecenderungannya bisa di prediksi, misalnya mendekati hari raya, biasanya permintaan emas cukup tinggi.
Tidak memberikan deviden atau penghasilan Rutin
Beberapa Investasi bisa memberikan pasive income secara berkala seperti deposito atau Obligasi, tetapi investasi emas tidak menghasilkan deviden atau penghasilan rutin seperti investasi lain.
Ekonomi stabil, maka kenaikan Harga Emas cenderung Lambat
Pada Ekonomi yang stabil, maka harga emas enderung lambat Bahkan terkadang turun, tetapi hal ini dapat diatasi dengan proyeksi investasi jangka panjang.
Tidak Fleksibel dan Tidak Praktis
Secara Fisik, emasberukuran kecil bahkan ada yang bentuknya batangan, Tetapi memiliki nilai yang tinggi ( apalagi yang batangan). Hal ini menjadikan emas tidak fleksibel dan praktis karena tingkat keamanannya juga perlu di perhatikan.
Sebagai perhiasan, Terbebani ongkos pembuatan dan nilai susut
Setelah emas dibentuk menjadi perhiasan, maka Harganya dihitung depresiasinya. ini berbeda dengan emas yang tidak berbentuk perhiasan dan dinilai sebagai hasil tambang sehingga bebas biaya Penyusutan.
Memerlukan Handling, Biaya penyimpanan, dan perawatan
karena fisik emas inilah, maka perlu di pertimbangkan keamanannya. disarankan untuk memiliki safe deposit Box yang tersedia yang tersedia di bank untuk menjaga keamanannya. Emas juga Harus diperlakukan dengan baik dan dirawat sehingga nilainya terjaga.
Demikian sedikit ulasan tentang Untung Rugi investasi Emas, selamat Berinvestasi Semoga bermanfaat.
